Waspada Penipuan !!!
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آل سَيِّدِنَا مُحمَّـــدْ
Kami dari Yayasan Kiwari Bantul Indonesia ingin mengklarifikasi terkait adanya penipuan yang mengatasnamakan Yayasan Kiwari Bantul Indonesia dalam kegiatan penggalangan dana. Belakangan ini, kami menerima sejumlah laporan dari masyarakat yang menyatakan bahwa ada pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penggalangan dana dengan menggunakan nama Yayasan Kiwari Bantul Indonesia. Modus yang digunakan adalah dengan menyebarkan player atau poster untuk meminta donasi dengan alasan membantu program sosial sunat massal gratis. Maka dari itu kami pihak Yayasan Kiwari Bantul Indonesia ingin memberi tahu bahwasannya:
- Yayasan Kiwari Bantul Indonesia pada saat ini “Tidak merencanakan program kegiatan sunatan massal gratis“. Jika ada pihak yang mengatasnamakan yayasan kami untuk meminta sumbangan, dapat dipastikan bahwa itu adalah tindakan penipuan.
- Setiap kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh yayasan, kami selalu diumumkan melalui laman resmi website, media sosial Yayasan Kiwari Bantul indonesia, dan surat pemberitahuan yang jelas dan transparan. Kami juga selalu menyertakan kontak dan nomor rekening resmi atas nama Yayasan Kiwaru Bantul Indonesia bukan atas nama personal.
- Kami sedang bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus penipuan ini dan menindak tegas pelaku yang telah mencemarkan nama baik Yayasan Kiwari Bantul Indonesia.
Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap permintaan donasi yang mengatasnamakan yayasan kami. Jika Anda menerima permintaan seperti itu, segera laporkan kepada pihak berwajib atau hubungi kami melalui kontak resmi yang tertera di situs web resmi yayasan. Kami berkomitmen untuk terus berusaha menjaga integritas dan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kepada Yayasan Kiwari Bantul Indonesia. Semoga dengan klarifikasi ini, masyarakat dapat lebih waspada terhadap upaya penipuan yang merugikan.
